Apa aja sih konsep dasar dalam pemodelan 3D?

Apa aja sih konsep dasar dalam pemodelan 3D? - Pastinya pernah kepikiran dong apa setiap mobil atau gedung yang hancur di movie itu beneran? Apa saat syuting film The Lord of The Ring, Peter Jackson beneran nyari orang "sejanggal" Gollum untuk di shoot? Apa di setiap foto gedung yang ditunjukkan seorang arsitek itu beneran udah ada di dunia? Tentu aja enggaak. Semua itu adalah hasil olah CGI atau Computer-Generated Imagery!


Jadii gimana ya rasanya bikin itu? ribet? susah? atau pengen nangis? pengen muntah? Kalau itu sih jawabannya tergantung individu masing-masing yang menjalankan yaa c: But kick it aside! untuk saat ini gausah mikir jauh sampai ke visual efek film-film hollywood dulu deh. Mending kita beranjak ke hal yang lebiihh mendasar... apa ituu? Itu adalah 3D Modeling!

Nah sekarang apa itu 3D Modeling? Itu adalah pembentukan suatu objek di komputer yang dapat dilihat dari segala arah, layaknya benda 3D di dunia. Hasil modeling 3D ini nih yang nantinya bisa dijadiin karakter game, monster-monster di film, aset game/animasi, bahan untuk 3D printing, dll. Kira-kira gimana yaa cara bikinnya.... hmm... Just keep reading~



Tapi sebelumnya kita harus mengetahui hal-hal berikut ini dulu yaa

Polygon

Pada dasarnya suatu objek 3D terbuat dari kumpulan polygon. Nah, apa itu Polygon? Dalam dunia 3D Modeling, polygon adalah suatu pola yang dibangun dengan 3 dimensi xyz (dimensi pada 3D).
1 polygon tersusun dari 3 unsur, yaitu adalah sebagai berikut:

  • Vertex, yaitu adalah titik atau sudut dari suatu objek. 
  • Edge, yaitu garis yang berada di antara 2 vertex.
  • Face, yaitu bidang yang berada di tengah beberapa edge yang terhubung sehingga membentuk suatu bentuk.

    Jadi polygon-polygon ini lah yang akan disusun dan akhirnya membentuk suatu objek. Untuk membayangkannya, silahkan lihat gambar wajah manusia di atas~ 
    Kalau di gambar tersebut, bentuk polygonnya adalah persegi. Tapi sebenernya gamesti persegi juga sih... segitiga juga bisa. Namun untuk pemula biasanya menggunakan bentuk persegi dulu karena lebih mudah diatur. Oh ya, semakin banyak polygon pada suatu objek, akan semakin halus permukaannya. Ada juga sebutan seperti High Poly untuk objek dengan polygon yang banyak, atau Low Poly untuk yang poligonnya sedikit.

    Surface


    Bentuk-bentuk model 3D yang dibuat nanti dapat dibagi menjadi 2 macam menurut surface-nya. Apa itu surface? Surface artinya adalah permukaan dalam bahasa Indonesia. Bentuk permukaan ini yang menjadi dasar pengelompokan jenis model 3D. Terus kenapa mengenal surface itu penting? Yah ini untuk memudahkan aja. Karena tiap bentuk objek yang berbeda bisa mempengaruhi cara bikinnya, penerapan teksturnya, bahkan softwarenya sendiri-- karena software 3D juga punya banyak jenisnya. Mungkin kapan-kapan bakalan kita bahas~ Jadii surface ini terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
    • Hard Surface, yaitu objek-objek yang dapat dibuat oleh manusia. Contohnya robot, mobil, gelas, meja, dll
    • Organic Surface, yaitu objek yang memang berasal dari alam. Contohnya manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dll





    Secara sederhana, konsep dasar dalam pembuatan model 3D terdiri dari: Motion Capture, Modeling, Texturing, dan Rendering. Mari kita bahas satu-satu!

    Motion Capture

    Penggunaan garis bantu saat membuat illustrasi sangat dianjurkan
    untuk memastikan tiap bagian tubuh di tiap gambar ada di posisi yang sama.

    The veerry first thing yang harus kita lakukan adalah menyiapkan “gambaran” dari model yang akan dibuat. Nah ‘gambaran’ itulah yang dinamakan dengan Motion Capture, atau lebih simpelnya merupakan gambar/sketsa 2 dimensi dari objek yang akan dibuat menjadi model 3 dimensi. Sebenernya langkah ini gak wajib sih. Tapi bakalan membantu banget sebagai referensi. Karena biasanya Motion Capture terdiri atas gambar-gambar objek dari 3 perspektif. Yaitu depan, samping, dan belakang (atau terkadang cukup depan dan samping aja udah cukup).

    Modeling

    Tahapan inti terpenting nih~ Modeling adalah proses untuk membangun atau mendesain objek menjadi bentuk yang diinginkan di komputer. Hasil dari objek yang telah dibentuk ini nantinya akan bisa diliat dari segala arah (yah namanya juga udah 3 Dimensi/?). Modeling memiliki beberapa macam teknik loh, yaitu:



      • Subdivision Modeling




      Bisa juga disebut "Primitive Modeling" karena hasil modeling teknik ini awalnya dibentuk dari objek/mesh sederhana/primitif yang udah ada di softwarenya. Misalnya Cube (kubus) untuk membuat kursi, Cylinder (silindris) untuk membuat gelas, Sphere (bola) untuk membuat globe, dll. 


      • Edge Modeling

      Bisa juga disebut "Contour Modeling" karena teknik ini memanfaatkan penempatan edge/garis luar dulu yang nantinya akan membentuk suatu face. Biasanya teknik ini dipakai untuk membuat objek yang permukaannya halus seperti wajah manusia atau organic surface lainnya. Biasanyaa teknik ini juga dipadukan dengan menaruh motion capture nya di belakang objek. Lalu melakukan tracing (penjiplakan) dengan cara membuat edge dengan mengikuti bentuk pada gambar 2D nya.

        • NURBS Modeling





        Merupakan singkatan dari "Non-Uniform Rational Bezier-Spline". Ingat Pen Tool pada kebanyakan software pengolah gambar? Yak, karena cara kerja teknik satu ini sama-sama memanfaatkan kurva berzier, sehingga kadang juga disebut dengan "Curve/Spline Modeling". Bedanya dengan teknik lain adalah NURBS tidak memiliki vertex, edge, maupun face. Yang ada hanyalah kurva untuk membentuk objek. Tapii hasil objeknya akan saangatt halus (seperti kain tipis) mengikuti lengkungan kurvanya.  Biasanya NURBS dipakai untuk membuat model yang memiliki bentuk organik atau kurva, seperti bunga, dedaunan, dll.


          • Sculpting




          Seperti artinya sendiri, yaitu "memahat", teknik ini digunakan dengan menyiapkan mesh sederhana terlebih dahulu (biasanya berbentuk bola yang besar), lalu memahatnya sesuai bentuk yg diinginkan dengan menekan atau menariknya-- ibarat main tanah liat. Biasanya orang yang make teknik ini menggunakan Pen Tablet/Drawing Tablet, karena cuman modal mouse (apalagi trackpad/?) bakal kerasa gak bebas dan ribet banget. Biasanya sclupting sering dipakai untuk membuat objek dengan detail yang kuat. Seperti lekukan baju, garis wajah, otot, dll. 



            Texturing


            Texturing adalah proses pemberian karakteristik pada objek dengan 'menempelkan' gambar pada objek tersebut. Maksudnya gimanaa? Misalnya gini... Kita mau bikin meja tua yang terbuat dari kayu, sedangkan hasil dari 3D modeling itu umumnya terlihat seperti objek yang terbuat dari tanah liat atau keramik (karena belum diberikan pewarnaan apapun). Maka disinilah texturing di pakai. Cara kerjanya adalah dengan menempelkan gambar ke permukaan objek. Gambar yang digunakan sebagai tekstur ini biasa juga disebut dengan "Map". Jadi kalau mau membuat meja tua dari kayu, dibutuhkan image file yang bergambar tekstur dari kayu tua, setelah gambar itu diterapkan... maka objek yang dibuat baru akan terlihat realistis~

            Rendering


            Dalam pengolahan semua karya digital pastinya yang paling di nanti adalah output (hasil akhirnya) toh. Maka rendering adalah proses dimana objek dan pengaturan-pengaturan lain di dalamnya seperti pencahayaan, texture, bayangan, animasi, dll akan diterjemahkan menjadi suatu file gambar atau video, atau bahkan program karena ada pula software 3D yang bisa dipakai sebagai game engine, atau software untuk membuat game.

            Hasil rendering di atur format dan ukurannya sesuai keperluan. Misalnya seorang desainer interior ... dia cukup mengatur arah kamera di pemodelan ruangan yang udah dia buat. Terus render deh, jadi ibarat dia megang kamera terus tinggal nyari angle yang pas daan JEPRET. File yang tersimpan pun adalah hasil "jepretannya" dengan format gambar. Sedangkan animator butuh hasil dengan format video... waktu ngerjain animasinya dia ngatur arah kamera dulu, ngegerakkin karakternya dulu, terus ngatur timing lagi... Yaah namanya juga animasi, dari kata "animate" yang artinya bergerak, kalau gak gerak sama aja bo'ong <(")  




            Daan selesailah pengenalan konsep modeling 3D sampai disini. Sebenernya masih banyak lagi yang harus diketahui kalau mau dalemin ini sih. Tapi saya cuman ngebahas secara simpel aja untuk ngasih gambaran 'kira-kira gimana sih proses bikin objek 3D itu'. Yang ternyata kalau dicoba engga semudah yang dibayangkan, prosesnya juga ga semulus gerakan animasi-animasi Disney sekarang *hiks* :')

            Eits, tapi bukan berarti harus nyerah yaa. Karena sebenernya belajar 3D itu asik kok. Apalagi kalau udah bisa ngeliat hasil rendering. Usaha susah payah, akhirnya terbayar juga :')

            Alright, that's all. Insyaa Allah artikel selanjutnya tentang kelanjutan 3D ini akan dibuat lagi. Doakan saja/? Oh ya, wanna ask something? just write on the comment box

            4 komentar

            Untuk merender 3D yang kita buat kek gitu jadi bentuk Video itu Kira kira butuh waktu berapa lama? dan dalam Rendering jadi Video engga ada batas Waktunya ya misalnya maksimal 1 menit aja gitu?

            Lama waktu merender tergantung spesifikasi komputer yang dipakai, terutama VGA. Selain itu juga bisa tergantung kerumitan model yang dibuat di Blender.

            Tidak ada batas waktu dalam merender

            Hanya Komentar Relevan yang akan ditanggapi oleh Author, selebihnya tidak..

            EmoticonEmoticon